Theme images by Storman. Powered by Blogger.

About Me

Weekly Posts

Contributors

Sunday 10 November 2013

Triluminous display(sony) vs Amoled display(samsung) vs Retina display(apple)

(kiri Amoled display. kanan Super Amoled display)

(kanan Triluminous Display)

pertama,mari kita bahas retina display vs amoled

Teknologi layar adalah salah satu hal di mana banyak orang berat ketika memutuskan untuk mendapatkan gadget terbaru, apakah itu ponsel, tablet, dan sejenisnya. Sekarang ini, ada dua istialh baru untuk layar, AMOLED dan retina display. Perbedaan utama antara layar AMOLED dan retina display adalah komposisi aktual dari setiap pixel. Retina display menggunakan teknologi LCD, mirip dengan apa yang Anda temukan pada perangkat saat ini dan menggunakan lampu latar (backlight). AMOLED, yang merupakan singkatan dari Active Matrix Organic Light Emitting Dioda, menggunakan tiga LED diskrit untuk setiap pixel di seluruh layar sehingga menghasilkan cahaya sendiri dan tidak membutuhkan backlight.

Keunggulan dari retina display atas semua display lainnya adalah resolusi lebih tinggi. Apple mengklaim bahwa resolusi tinggi layar mereka adalah melebihi mata kebanyakan orang dapat membedakan. Hal ini membuat gambar yang sangat halus. Kebanyakan layar AMOLED yang tersedia saat ini tidak mampu bersaing dalam hal pixel per inci, tetapi teknologi baru ini memungkinkan teknologi baru untuk bersaing dengan segera.

Keuntungan terbesar dari layar AMOLED adalah kontras dekat yang tak terbatas. Hal ini karena setiap pixel menghasilkan cahaya sendiri dan dapat dimatikan ketika hitam perlu ditampilkan. Ini tidak dapat dicapai oleh retina display karena latar belakangnya. Bahkan ketika LCD mencoba untuk memblokir cahaya, sejumlah ruang masih mampu ditembus dan menghasilkan warna keabu-abuan. Kelemahan layar AMOLED adalah visibilitas berkurang ketika digunakan di bawah sinar matahari langsung. Karena layar menghasilkan cahaya sendiri, cahaya matahari bisa mengalahkan.

Keuntungan lain layar AMOLED adalah kenyataan bahwa setiap piksel yang menampilkan hitam hampir tidak mengkonsumsi daya karena tidak menghasilkan cahaya. Hal ini menghasilkan penghematan energi yang besar jika Anda menggunakan latar belakang hitam bukan putih. Sebuah contoh yang baik dari ini adalah ketika membaca e-book, karena sebagian besar software e-book reader memungkinkan untuk mem-flip warna; menampilkan teks putih pada latar belakang hitam. Anda masih dapat flip warna di retina display tetapi daya yang dihemat, karena lampu latar belakang layar masih menyala.

Ringkasan:

    Retina display menggunakan LCD sementara layar AMOLED menggunakan LED
    Retina display cenderung memiliki resolusi lebih tinggi dari layar AMOLED
    Layar AMOLED memberikan kontras yang lebih baik dari retina display
    Layar AMOLED memiliki keterbacaan rendah di bawah sinar matahari langsung dibanding retina display
    Layar AMOLED cenderung lebih efisien dayanya daripada retina display
 
next,kita bahas triluminous display
 

Sony baru saja merilis Xperia Z Ultra kemarin (25/6), perangkat ini dinyatakan sebagai phablet terhandal saat ini karena performa luar biasa yang didukung dengan layar jumbo nan luar biasa. Layar jumbo dari Sony Xperia Z Ultra itu didukung teknologi handal dari teknologi HDTV mereka yaitu Bravia.

Teknologi dari layar TV HD tersebut disematkan di mobile dan diberi nama TRILUMINOS, sebuah teknologi yang memperkaya dan mempertajam warna dari sebuah smartphone dengan membuat piksel warna terisi padat. Teknologi ini memungkinkan warna yang lebih kaya pada layar Z Ultra, berkat range warna yang lebih luas dari warna yang tersedia.

Di saat bersamaan, teknologi X-Reality engine menambah kontras, saturasi, ketajaman, serta mengurangi keramaian. Sebuah teknologi terbaru dari Sony yang hanya bisa ditemukan di produk terbaru Bravia kini bisa ditemukan di dalam perangkat mobile Xperia Z Ultra.

Xperia Z Ultra akan dirilis di kuartal ketiga atau sekitar bulan Agustus-September, beberapa negara Eropa dikabarkan akan menjual perangkat ini seharga 719 Euro atau sekitar IDR 9,3 juta. Belum diketahui berapa banderol yang akan dijual di Sony Indonesia jika dirilis di tanah air nantinya.
 (sumber : http://gadgetan.com/triluminos-teknologi-layar-handal-dari-sony-mobile/47420)

secara teknis Xperia Z Ultra yang memiliki layar berukuran 6,44 inci adalah gadget yang setingkat di atas Xperia Z dan memiliki kualitas gambar lebih baik dari Xperia Z.  Di layar jumbo tersebut, Sony menanamkan teknologi 'Triluminos Display' yang biasa ditemukan pada perangkat TV high-end besutannya. Dengan hadirnya 'Triluminos Display for mobile' ini, layar Xperia Z Ultra diklaim tampak lebih cemerlang dibanding Xperia Z maupun Xperia ZL.

seperti yang kita ketahui, Xperia Z mendapat kritik pedas di bagian layarnya. Sejumlah reviewer dalam dan luar negeri menilai layar Xperia Z kurang begitu bagus untuk sebuah perangkat unggulan. Kebanyakan dari mereka menyoroti pada kemampuan level kontras dan sudut penglihatan layar yang diibaratkan seperti perangkat low-end.

inilah beberapa gambaran dari Xperia Z dan Xperia Z Ultra

http://www.teknoup.com/news_images/25675/25675_20975_1.jpg

http://www.teknoup.com/news_images/25675/25675_20976_1.jpg



http://www.teknoup.com/news_images/25675/25675_20977_1.jpg

http://www.teknoup.com/news_images/25675/25675_20978_1.jpg



http://www.teknoup.com/news_images/25675/25675_20980_1.jpg
(sumber gambar : XperiaGuide )

untuk lebih jelasya mengenai Triluminous Display bisa di lihat di video berikut ini

http://www.youtube.com/watch?v=mXoHCIyg1Ik&feature=player_embedded




0 on: "Triluminous display(sony) vs Amoled display(samsung) vs Retina display(apple)"