Demonstran 'ANONYMOUS' bentrok dengan polisi di luar istana Buckingham

Kembang api di lemparkan sebagai bentuk protes anti penghematan kampanye di London.

 

 Garis polisi dan para pengunjuk rasa yang berada di luar Istana Buckingham selama protes. Selasa malam di pusat kota London

ratusan demonstran bertopeng 'ANONYMOUS' turun ke Istana Buckingham dan Parlianment Square di London sebagai bagian dari pawai di seluruh dunia terhadap pemotongan langkah penghematan.

Api dimulai hanya beberapa meter dari gerbang istana dan kembang api dilaporkan dilemparkan oleh  para demonstran dan tidak hanya itu saja,bahkan para demonstran juga melemparkan botol kaca dalam bentrokan dengan polisi pada Selasa malam. 

dikabarkan Tiang Nelson di Trafalgar Square dan Memorial Victoria dekat istana rusak selama demonstrasi.

Api dimulai dekat Victoria Memorial, di mana setidaknya satu pria dan wanita terlihat dibawa pergi oleh petugas. Kembang api juga dilemparkan ke arah dilaporkan istana.

 

Sebelas orang ditangkap, salah seorang demonstran yang berasal dari Scotlandia mengatakan, sembilan untuk pelanggaran ketertiban umum dan dua untuk kerusakan kriminal. Petugas anti huru hara mencoba untuk menenangkan kerumunan para demonstran, yang merupakan bagian dari 'pre-arranged Anonymous Million Mask March'.

Peristiwa serupa digelar di kota-kota di Jepang, Australia dan Selandia Baru bertentangan dengan pemotongan penghematan, korupsi dan peningkatan pengawasan negara.

The Green MP Caroline Lucas mengatakan di Twitter ia telah bergabung dengan para demonstran tentang langkah penghematan luar parlemen pada hari sebelumnya, sedangkan komedian Russell Brand juga digambarkan pada demonstrasi dekat Downing Street. 

 

Ceylan Hassan, 24 tahun, seorang lulusan universitas, yang merupakan salah satu para demonstran di London, mengatakan: "Mereka mulai berteriak 'mundur! mundur!', tapi kami punya tempat untuk pergi dan Polisi mulai mendorong kami, sambil berteriak 'mundur! mundur!'.

"Ada api di sisi kanan monumen dan orang-orang mulai melempar barang-barang."

Para pengunjuk rasa dipindahkan menjauh dari Istana Buckingham karena suasananya menjadi tegang. Beberapa dari mereka yang terlibat dalam pawai terlihat merobek dan merusak pelindung sisi jalan.

Sean Roesner, 21, seorang programmer komputer wiraswasta, berwisata ke protes tersebut dengan saudaranya dan teman dari King's Lynn, Norfolk. Dia berkata: "Kami muncul dan protes itupun berlangsung di Istana Buckingham,dan ketika kami sampai disana kami melihat beberapa orang menembakkan kembang api di istana itu. itu terlihat sangat lucu. seandainya aku mempunyai kembang api,maka aku akan menyalakannya"

 "aku bergabung dengan para 'ANONYMOUS' karena aku dituduh menyalahgunakan komputer dan akupun ditangkap karena aku terkena pasal perundang-undangan penyalahgunaan komputer yang bukan aku pelakunya. aku menghabiskan 8 bulan di penjara tahun lalu dan aku sama sekali tidak melakukan kesalahan apapun. Kami disini untuk membela apa yang kita percaya untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik."

Roesner berkata, temannya berada di antara sekelompok orang yang sedang dikelilingi oleh polisi di mall.

sumber : http://www.theguardian.com/uk-news/2013/nov/06/anonymous-clash-police-buckingham-palace-london