Keseruan Free Class at XII-Ipa 4

free class again.. playing again.. chatting together again.. and havefun together again..

hari ini,kamis 25 juli 2013 kelas kami kosong LAGI,mungkin puasa menjadi penyebab tidak masuknya guru di kelas kami bagaimana tidak,kelas kami berada di ujung sekolah tempat yang tersudut dan terpencil dari peradaban hahaha..
layaknya seorang seniman pohon beringin yang tak di pedulikan disulap menjadi tempat yang dipedulikan,salah seorang teman kami sebut saja namanya 'AZHAR' membawa seutas tali sekitar 12 meter dan membuat sebuah ayunan sederhana.. mungkin seperti inilah gambaran ayunan tersebut..

sementara itu di dalam kelas 'NURLINA' memainkan spidol di papan tulis,ia membuat puzzle nama teman-teman yang ada di kelas XI-IPA 6,mungkin seperti inilah gambaran puzzle tersebut

 hhmmm... kreatif bukan ?

puzzle pun selesai,dan kelas kembali menjadi suram dan tenang layaknya kuburan di tengah malam...

beberapa saat kemudian teman kami sebut saja namanya 'QADRI' membawa masuk sebuah papan dan si 'AZHAR' mulai menunjukkan kebolehannya yakni mematahkann papan tersebut bak mematahakan batu bata. mungkin seperti inilah kejadiannya... haha..

(ujung kiri : Arifad, berdiri di sebelah kiri : Qadri, berdiri depan meja : Sultan, duduk main HP : Ahmad)

 (sosok besar ini adalah teman kami yang bernama Azhar,anak sang kepala sekolah)

unjuk kebolehan pun selesai,patahan papan tadi menjadi tantangan kedua bagi azhar dan yang lain,namun azhar tidak kuat untuk mematahkan patahan papan tersebut sehingga ia menggunakan kakinya untuk mematahkan papan tersebut

next dan yang terakhir saking emosinya arifad mengajak azhar yang 'gede' untuk panco di atas patahan papan tadi...

 (kiri : Arifad, kanan : Azhar)

 

(kiri : Arifad, kanan : Sultan)

(kiri : arifad, kanan : sultan)

mungkin beginilah keadaan kelas kami saat guru tidak masuk ke kelas alias 'Free Class' dan mungkin kejadian di atas hanya tinggal menyisakan kenangan semata.. :')

sumber : zaky esta pradikto

thanks to : nurul alifia asrini dan teman-teman yang bersedia di foto